Asiop dan Villa 2000 Juarai "Indonesia Junior Soccer League 2014"
Sekolah Sepak Bola (SSB) Asiop Apac Inti dan Villa 2000 akhirnya keluar menjadi jawara di gelaran "Indonesia Junior Soccer League 2014". Tim Asiop Apac Inti sendiri mnjadi juara di kategori U-12 setelah di laga final mengalahkan SSB South Tangerang City 1-0. Sementara di kategori U-10, SSB Villa 2000 menjadi juara usai menang tipis 1-0 atas Ragunan Soccer School.
Menurut keterangan Direktur Liga IJSL, Dede Supriyadi, para juara hingga peringkat 4 liga mendapatkan hadiah berbentuk peralatan latihan Sepakbola, trophy dan piagam penghargaan. Di kategori U-12, empat besar yang mampu lolos ke peringkat empat besar adalah Asiop Apac Inti, South Tangerang City, Cibinong Putra dan Ricky Yacobi. Sementara itu di kategori umur sepuluh tahun atau U-10 yang masuk empat besar adalah Villa 2000, Ragunan Soccer School, Asiop Apac Inti dan juga Baramega.
Meskipun sudah lebih tertib dibandingkan gelaran IJSL 2013, tapi Dede mengaku masih ada sejumlah pelatih, ofisial dan orangtua atlet yang berprilaku buruk dan melawan peraturan yang ada. "Sepanjang IJSL 2014 ini kami telah memantau sejumlah SSB yang tidak menaati peraturan di liga usia dini ini. Sedikitnya ada 4 SSB yang akan dievaluasi dan dipertimbangkan untuk tidak diikut sertakan di ajang IJSL 2015," ujar Dede.
Kata Dede IJSL adalah liga sepakbola usia dini yang menitik beratkan pada pembinaan karakter atlet muda. Mereka diharapkan mampu menerima segala keputusan meskipun keputusan itu pahit. Mereka juga diharapkan bisa bermain sepak bola selain meningkatkan skill juga menjunjung sportifitas.
"Tapi saat ini masih banyak aksi protes tindakan tidak sportif dari pelatih dan offisial serta orang tua. Mereka masih belum bisa menerima keputuan wasit, belum siap kalah," ujar Dede.
Lebih lanjut Dede mengatakan bahwa baginya kesuksesan sebuah kompetisi adalah pada saat anak-anak mampu menerima setiap kekalahan sengan sikap satria dan kemenangan dengan tidak jumawa. Dapat menghargai lawan, menghargai wasit, di dalam maupun di luar lapangan.
"Selain hal itu kami juga mengkampanyekan kedisiplinan dan kebersihan di lapangan. Keberhasilan kompetisi bagi kami juga bila para wali anak mampu mendukung anak-anaknya dengan pemahaman akan pentingnya fair playan karena ini yang akan terus berlaku hingga mereka nanti berlaga di level yang lebih tinggi," kata Dede.
Kata Dede setelah IJSL 2014 selesai, Timnya sudah langsung akan membuka pendaftaran untuk liga musim 2015. Rencananya IJSL 2015 akan digelar pada Maret hingga November 2015 yang akan datang.
"Agenda kegiatan IJSL 2015 yang akan kami gelar adalah IJSL festival pada Maret 2015, lalu Liga IJSL 20-15 pada Mei hingga November, serta IJSL Piala Kemerdekaan pada Agustus 2015," ungkap Dede. TRIBUNNEWS
0 Response to "Asiop dan Villa 2000 Juarai "Indonesia Junior Soccer League 2014""
Posting Komentar