Pengadaan Mercy Dianggap "Jebakan" untuk Pemerintahan Jokowi-JK Nanti

    ilustrasi (mercedesbenz)

Jakarta -- Pengadaan mobil "Mercedes-Benz" untuk bapak menteri pada kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla dinilai sarat dengan muatan politis. Peneliti Indonesia Budget Center (IBC), Sugiharto, mengatakan, pengadaan mobil mewah itu bisa saja dianggap upaya untuk melemahkan Jokowi yang selama ini dikenal akan kesederhanaannya. Bilamana pengadaan tak terendus oleh media, kata Sugiharto, Tentunya ini akan menjadi "pukulan" telak bagi "Jokowi" pada awal pemerintahannya. 

"Saya melihat ada unsur politis karena sangat terasa sebagai upaya melemahkan pemerintahan baru melalui mobil karena pemerintahan "Jokowi" selama ini dikenal oleh publik dari segi kesederhanaannya. Kalau pengadaan ini muncul belakangan dan akhirnya terungkap di media, ini akan jadi pukulan dan 'jebakan' bagi Jokowi," kata Sugiharto, saat dihubungi, Rabu (10 September 2014)- pagi.

Menurut beliau, pengadaan mobil menteri sebenarnya bisa saja dibatalkan meski sudah dianggarkan dalam APBN-P 2014. Pemerintahan selanjutnya bisa menggunakan mobil menteri yang sudah ada saat ini.

Sugiharto juga menyatakan tak sepakat dengan alasan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi yang menilai usia mobil hanya lima tahun. Menurut dia, dalam hitungan ekonomi, umumnya penyusutan barang baru diketahui setelah pemakaian 10-15 tahun.

"Seharusnya, pengadaan ini tidak perlu karena di tengah keprihatinan masyarakat, pemerintah justru "membeli mobil mewah". Apalagi, nanti pemerintahan Jokowi-JK akan dihadapkan dengan kemungkinan BBM yang akan naik," ungkapnya.

Selama ini memang,, sambung 'Sugiharto', pemerintah dan parlemen selalu menggunakan alasan bahwa pengadaan mobil dinas perlu dilakukan karena sudah dianggarkan oleh negara.

"Padahal, ,walaupun sudah masuk kedalam anggaran, tidak dipakai pun tidak masalah. Kalaupun sudah lelang, bisa dibatalkan dan ini diizinkan oleh undang-undang, kecuali kalau sudah kontrak," tambah dia.

Seperti diberitakan kompas.com , Kalau pemerintahan "SBY" telah melakukan pengadaan mobil dinas menteri untuk pemerintahan berikutnya Jokowi-JK melalui "Kementerian Sekretariat Negara". Pemenang lelang proyek pun sudah ditetapkan, yakni Mercedes-Benz, dengan nilai tender Rp 91,94 miliar. kalau jadi, sudah gila mungkin pemimpin bangsa ini. kompas

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengadaan Mercy Dianggap "Jebakan" untuk Pemerintahan Jokowi-JK Nanti"

Posting Komentar